EXPOSSE.COMI JAMBI – Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi adakan Dialog bersama senior Menteri Pertahanan Singapura, mengusung tema Dialogue Forum with Dr Mohammad Maliki Osman “Building Cooperation Towards A More Just, Peaceful and Prosperous World” pada Selasa (11/2).
Acara yang dihadiri langsung Rektor UIN STS Jambi, Dosen, Mahasiswa. Dalam rangka bagaimana Membangun Kerjasama Menuju Dunia yang Lebih Adil, Damai dan Sejahtera, diskusi antara pihak UIN STS Jambi yang langsung dipaparkan oleh Rektor.
UIN STS Jambi belum masuk dalam peringkat Internasional, bahkan tidak juga masuk dalam sembilan kampus Indonesia yang sudah masuk dalam ranking “QS World University”. Saat ini pihak kampus yang bisa dilakukan adalah berusaha untuk mengangkat kampus UIN Jambi untuk menjadi salah satu Universitas terbaik di Indonesia.
Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA, Ph.D selaku Rektor UIN menjelaskan bahwa “Untuk dapat masuk ke dalam rangkaian tersebut Ini adalah sebuah cita-cita yang menurut saya dapatkan dicapai di masa yang akan datang”, ujarnya.
Dalam empat tahun ini, UIN juga menargetkan untuk memiliki Mahasiswa dan Dosen Internasional, kerjasama Internasional juga kerjasama antara kampus UIN dengan universitas-universitas yang ada di Singapura.
Senior Menteri Pertahanan Singapura, Dr Mohammad Maliki Osman, menjelaskan bahwa tidak hanya kerjasama antara di bidang Pemerintahan saja. “Saat ini memastikan bahwa hubungan antara Singapura dan Indonesia tidak berhenti pada dalam hal pemerintah Pusat, tetapi juga dalam aspek sosial Ekonomi, Budaya Rakyat antara Singapura dan provinsi Jambi untuk melihat bagaimana saling membangun antara negara dan Provinsi ini menjadi lebih baik”, ujarnya.
Mohammad Maliki juga mengapresiasi antusias mahasiswa yang ikut berdiskusi membahas persoalan yang menarik seperti sistem pendidikan, budaya, serta kefasihan mahasiswa dalam menggunakan bahasa asing, saat berdiskusi.
Dosen UIN Jambi sendiri memperoleh gelar Doktor dan Magister dari universitas di barat dan timur tengah, belum satupun yang memperoleh gelar dari Singapura. Sehingga nanti ke depannya membangun kerjasama di bidang riset dan publikasi riset, publikasi adalah inti dari perguruan tinggi dan menjadi indikator utama performa kampus. Oleh karena itu, memiliki kerjasama di bidang ini menjadi sangat penting bagi kampus UIN Jambi sendiri.
Ke depannya UIN STS Jambi memiliki tiga target program unggulan ke depannya, yakni; Pertama, adanya Pendidikan dosen, menyiapkan 30 persen Alumni UIN untuk dapat beasiswa ke luar negeri dengan harapan setelah kembali bisa membangun UIN. Dengan mempersiapkan bahasa asing. Rektor berharap ada peluang di Singapura untuk program ini.
Kedua, meningkatkan kualitas dari Magister dan Doktor dalam peningkatan bahasa asing. Dengan harapan bisa memperoleh beasiswa ke luar negeri, untuk menyiapkan “human resource” harus mengirimkan para dosen tersebut ke luar negeri.
Ketiga, target ada 50 Profesor di tahun ini, yang terpikir oleh Rektor adalah bagaimana agar dosen S3 bisa di bimbingan oleh dosen di luar negeri, khususnya Malaysia dan Singapura untuk bisa lebih cepat. Dengan kerjasama luar negeri ini, diharapkan bisa lebih cepat tercapai. (02)
Discussion about this post