EXPOSSE.COM I JAMBI – Upaya pencegahan Stunting Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melibatkan bunda dan bapak asuh stunting untuk memberikan bantuan senilai Rp18 ribu perhari dalam bentuk makanan yang bergizi lengkap bagi setiap anak stunting di daerah itu. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, setelah memberikan arahan pada Rapat penanganan Stunting di Aula Bappeda.
“Untuk kasus stunting by name by address maka bunda dan bapak asuh akan memberikan bantuan Rp18 ribu per hari dalam bentuk makanan”, kata Maulana pada Rabu (11/1).
Adapun maksud dari Bunda dan Bapak Asuh nantinya adalah para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Jambi.
Bantuan ini diberikan kepada anak-anak yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Total terdata terdapat 6500 keluarga, namun tidak semua keluarga memiliki anak atau balita stunting.
“Dari data itu tidak semuanya punya anak stunting, yang mendapatkan bantuan yang punya anak stunting saja”, katanya.
Maulana menegaskan, tantangan penanganan stunting bukan saja soal ketersediaan makanan bergizi bagi anak atau balita. Tantangan penurunan stunting dialami bagi balita atau anak yang juga mengidap penyakit kronis.
“Kalau masalahnya makanan bergizi kita kasih bantuan makanan selesai. Jika soal kurangnya edukasi orang tua tinggal kita edukasi, yang menjadi tantangan ini adalah anak-anak yang ternyata juga punya penyakit bawaan kronis seperti paru dan sebagainya yang menyebabkan penurunan berat badan”, paparnya.
Untuk menangani hal itu, kata dia perlu penanganan dari tim ahli. “Di beberapa titik ada penyakit penyerta, kalau problemnya hanya makanan dan edukasi saja biasanya begitu diintervensi maka berat dan tinggi badan anak akan naik”, ujarnya.
Lebih lanjut, Kota Jambi juga mengaktifkan kembali gerakan menimbang bagi. Dengan melibatkan PKK dan kecamatan serta memastikan tidak ada bayi yang tidak ditimbang dan diukur tinggi badannya. (EXP-003)
Discussion about this post