EXPOSSE.COMIJAMBI – Sejumlah orang tua siswa di SMA TT Jambi melayangkan keluhan terkait kualitas dan variasi menu katering makanan yang disediakan untuk para siswa. Mereka menilai makanan yang disajikan kurang memadai, terutama dari sisi kesegaran dan variasi lauk.
Keluhan ini mencuat melalui berbagai saluran komunikasi, hingga akhirnya menjadi perhatian publik. Para orang tua mendesak pihak sekolah agar segera memperbaiki layanan katering tersebut demi memenuhi kebutuhan nutrisi siswa.
Menanggapi hal ini, Kepala SMA TT Jambi, Karnama, menjelaskan bahwa biaya katering yang dikenakan kepada siswa adalah Rp 30.000 per hari.
Menurutnya, prioritas utama dalam penyediaan makanan adalah pemenuhan kebutuhan kalori dan gizi siswa, bukan sekadar variasi lauk.
“Yang lebih penting adalah memastikan setiap siswa mendapatkan kalori yang cukup dan gizi yang seimbang. Mengenai lauk, itu bukanlah fokus utama,” ujar Karnama dalam pernyataan resminya.
Namun, keluhan ini segera mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi. Kadisdik Jambi, Rizal, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta Inspektorat untuk melakukan audit terhadap pengadaan dan pengelolaan katering di SMA TT Jambi.
“Kami sudah menugaskan Inspektorat untuk memeriksa dan melakukan audit. Kami ingin memastikan tidak ada masalah terkait kualitas makanan maupun penggunaan anggaran yang tidak transparan,” ujar Rizal.
Dalam perkembangannya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, turut memberikan tanggapan tegas terhadap masalah ini. Ia meminta agar pihak sekolah dan pemerintah daerah serius menangani keluhan para orang tua siswa.
“Kualitas pendidikan tidak hanya diukur dari pengajaran di kelas, tetapi juga kesejahteraan siswa secara menyeluruh, termasuk soal makanan. Kami harap masalah ini dapat diselesaikan secepatnya agar tidak mengganggu kenyamanan siswa,” tegas Ivan pada Senin (18/11)
Menurut Ivan, asupan makanan yang baik sangat berpengaruh pada performa belajar siswa di sekolah. Ia meminta agar pihak sekolah berkoordinasi dengan penyedia layanan katering untuk meningkatkan kualitas makanan, sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan.
Para orang tua berharap perbaikan segera dilakukan, baik dari segi menu makanan maupun pengawasan terhadap program katering. Mereka ingin memastikan anak-anak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menunjang aktivitas belajar di sekolah.
Sebagai respons, pihak SMA TT Jambi menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan layanan katering sembari menunggu hasil audit dari Inspektorat. Langkah ini diharapkan mampu mengatasi keluhan dan mengembalikan kepercayaan para orang tua siswa. (*/EXP-001)
Discussion about this post