EXPOSSE.COMIJAMBI– Pemerintah Kota Jambi bersama DPRD Kota Jambi menunjukkan komitmen nyata dalam merespons berbagai bencana yang melanda wilayahnya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Jambi, Maulana, dalam sambutannya saat kegiatan penyerahan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana, Senin (27/5).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya frekuensi bencana yang terjadi di Kota Jambi. Ia menyebutkan bahwa bencana kerap datang silih berganti, mulai dari banjir dan longsor saat musim hujan, hingga kebakaran yang rawan terjadi di musim kemarau.
“Frekuensi bencana semakin hari semakin meningkat. Karena itu, Pemerintah Kota Jambi merasa perlu untuk terus hadir bersama masyarakat dalam setiap kejadian bencana,” ujar Maulana.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan yang lebih optimal, Pemkot Jambi telah mengusulkan pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jambi yang kini telah disetujui oleh DPRD Kota. Pembentukan BPBD ini diharapkan dapat mempercepat penanganan bencana dan memperkuat sinergi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
“Dengan adanya BPBD Kota Jambi, penanganan bencana bisa dilakukan lebih cepat dan terkoordinasi,” tegas Maulana.
Dalam kegiatan tersebut, bantuan berupa dana diserahkan secara simbolis kepada warga terdampak bencana. Meski jumlah bantuan yang diberikan tidak besar, Maulana berharap bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban warga dan menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa digunakan untuk memperbaiki rumah atau lingkungan sekitar. Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang mengalami musibah,” kata Wali Kota.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, yang telah turun langsung ke lapangan saat bencana terjadi dan memberikan dukungan konkret, termasuk mobilisasi bantuan.
Maulana menekankan pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana ke depan. Ia berharap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dapat bersama-sama berupaya meminimalisir risiko bencana.
“Kita semua harus waspada dan terus berupaya melakukan pencegahan agar bencana tidak terlalu sering terjadi,” tutupnya.(EXP-001)
Discussion about this post