EXPOSSE.COMIJAMBI–Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam memperkuat pondasi spiritual masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui penyerahan bantuan Belanja Penunjang Operasional (BPO) Kepala Daerah kepada sejumlah tempat ibadah, yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Jambi, Senin (13/10/2025).
Program bantuan ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemkot Jambi terhadap keberlangsungan kegiatan keagamaan di kota berjuluk “Tanah Pilih Pusako Betuah” tersebut. Wali Kota Maulana menyebutkan, dukungan terhadap tempat ibadah merupakan bagian dari upaya membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia, sejalan dengan visi besar “Kota Jambi Bahagia” yang berorientasi pada pembentukan karakter masyarakat yang beriman, berbudaya, dan berdaya saing.
Dalam kesempatan itu, secara simbolis Wali Kota Maulana menyerahkan Bantuan Operasional (BPO) kepada enam tempat ibadah di Kota Jambi, yang terdiri dari tiga masjid dan tiga musala. Total nilai bantuan yang diserahkan mencapai Rp25 juta, dan diterima langsung oleh masing-masing perwakilan pengurus tempat ibadah penerima manfaat.
“Bantuan ini bukan sekadar dukungan finansial, tapi juga bentuk komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam menghidupkan kembali peran masjid sebagai pusat ibadah, pembinaan akhlak, dan kegiatan sosial masyarakat,” ujar Wali Kota Maulana usai menyerahkan bantuan tersebut.
Ia menambahkan, inisiatif pemberian bantuan ini berawal dari hasil pengamatan langsung dirinya bersama jajaran Pemkot Jambi saat melakukan kunjungan rutin ke berbagai masjid dan musala dalam kegiatan keagamaan seperti khutbah Jumat, salat Magrib berjamaah, dan salat Subuh keliling. Dari kunjungan itu, banyak ditemui kebutuhan sarana dan prasarana tempat ibadah yang perlu didukung agar dapat lebih optimal dalam melayani jamaah dan masyarakat sekitar.
“Agar bantuan merata, walaupun sedikit-sedikit mudah-mudahan tetap bermanfaat dan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya bagi jamaah, terutama yang kaitannya untuk beribadah,” tuturnya.
Menurut Maulana, tempat ibadah seperti masjid dan musala tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membentuk karakter masyarakat yang berakhlakul karimah. Karena itu, Pemkot Jambi akan terus berupaya memberikan perhatian dan dukungan nyata agar kegiatan keagamaan dapat berjalan berkelanjutan dan berdampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat.
“Visi Kota Jambi Bahagia menempatkan nilai religiusitas, budaya, dan kualitas SDM sebagai pilar utama dalam pembangunan daerah. Langkah konkret ini adalah bukti keseriusan kami menyeimbangkan pembangunan antara aspek spiritual, sosial, dan pendidikan, sekaligus meneguhkan posisi Jambi sebagai kota religius dan berbudaya yang terus berkembang menuju masa depan gemilang,” tutup Wali Kota Maulana.(EXP-001)
Discussion about this post