EXPOSSE.COMIJAMBI– Pemerintah Kota Jambi terus mengintensifkan upaya penanggulangan banjir di berbagai kawasan. Pada Selasa pagi (22/7), Wali Kota Jambi, Dr.dr.H. Maulana, M.K.M, turun langsung meninjau proses normalisasi drainase di beberapa titik rawan banjir, salah satunya di Kelurahan Pasir Putih dan kawasan belakang kantor BPK Provinsi Jambi.
Dalam peninjauan di Pasir Putih, Wali Kota Maulana menjelaskan bahwa pihaknya melakukan normalisasi pada aliran drainase sepanjang 62 meter dengan lebar 4,5 meter. Namun, di ujung aliran masih terdapat hambatan berupa “bottle neck” yang mengganggu kelancaran aliran air.
“Solusinya adalah dengan membangun danau resapan. Tadi kami sudah bertemu langsung dengan Ketua RT setempat, dan alhamdulillah masyarakat bersedia menghibahkan lahan seluas sekitar 30 tumbuk tanpa perlu pembebasan,” ujar Maulana.
Danau resapan ini nantinya akan memberikan manfaat besar, salah satunya sebagai solusi banjir di dua kawasan padat penduduk, yakni Perumahan Safira dan Perumahan Sungai Merica.
Setelah meninjau Pasir Putih, Wali Kota melanjutkan inspeksi ke kawasan belakang BPK Provinsi Jambi, dekat Purnama. Di lokasi ini, proses normalisasi drainase mencakup sepanjang 132 meter dengan lebar lebih dari 9 meter.
“Lagi-lagi kami bersyukur karena warga mendukung. Kami dapat lahan hibah dari pihak Tona dan Sentosa tanpa pembebasan lahan. Ini mempercepat pengerjaan karena tidak perlu proses ganti rugi yang panjang,” jelas Maulana.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Jambi terus mendorong pendekatan dialogis dengan masyarakat untuk menyukseskan program pengendalian banjir.
Sementara itu, Pemkot Jambi juga tengah mempersiapkan proyek besar di kawasan Lingga Permai, proyek multifungsi yang didanai oleh APBN dan pemerintah daerah. Anggaran yang telah disiapkan antara lain:
APBN: Rp45 miliar
• Provinsi Jambi: Rp25 miliar
• Pemerintah Kota Jambi: Rp5 miliar
“Kami akan segera membentuk tim untuk proses pembebasan lahan ini, yang harus selesai sebelum Desember. Dengan begitu, pelaksanaan fisiknya bisa dimulai di awal tahun depan,” ujar Maulana.
Menariknya, proyek ini tidak hanya berfungsi untuk penanggulangan banjir, tetapi juga akan menjadi pusat wisata air yang berdekatan dengan Kantor Wali Kota Jambi. Di kawasan tersebut, akan dibangun
Jogging track, Taman kota, Danau buatan dan Air mancur yang menyala di malam hari
“Kami ingin menjadikan kawasan ini sebagai ruang publik yang indah. Ini adalah bentuk kolaborasi antara Pemkot Jambi dan pihak balai. Upaya kolaboratif ini akan memberikan manfaat ganda bagi warga baik dari sisi keamanan lingkungan maupun rekreasi,” pungkas Wali Kota Maulana.(EXP-001)
Discussion about this post