EXPOSSE.COMI JAMBI – Wali Kota Jambi, Syarif Fasha membuka Pelatihan Dasar (Latsar) CNPS Golongan II dan III Formasi Tahun 2019, bertempat di Gedung Diklat Kota Jambi Lebak Bandung, Senin (01/03).
Sebanyak 37 peserta di gelombang pertama. Diketahui jumlah semua CPNS sebanyak 137 orang yang di bagi hingga 4 gelombang. Kurang lebih 21 hari para CPNS menginap di gedung BKPSDMD hingga melakukan kunjungan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lebih kurang 1 bulan.
Walikota Jambi, Syarif Fasha berharap dengan latihan Diksar ini bukan hanya seremonial melainkan betul-betul mengubah mindset bekerja dan meningkatkan disiplin.
Terkait Job Fit, Fasha mengatakan terdapat lima kepala OPD yang berangkat ke Pekanbaru, karena di ketahui tim assessment tersebut itu di Pekanbaru.
Di kesempatan itu juga, Nur Hamid Hadi, kepala Dinas BPKSDMD Kota Jambi menjelaskan bahwa kegiatan diklat ini dilakukan untuk menyiapkan CPNS menjadi PNS, karena di ketahui para CPNS masih dalam masa pra jabatan selama 1 tahun.
Adapun tujuan diklat ini adalah agar para CPNS ini bisa menjadi pelayan masyarakat, memiliki karakter yang baik termasuk sikap anti korupsi, menjadi terbaik di OPD masing-masing dan mereka memiliki integritas sekaligus untuk penguatan kompetensi di bidang masing-masing.
“Karena setelah 21 hari mereka di sini, nantinya mereka akan kembali ke OPD untuk kegiatan habituasi yakni peningkatkan kompetensi sebagai implementasi apa yang akan dilakukan di OPD masing-masing,” terang Hadi.
Persentase kelulusan dalam kegiatan ini dilihat dari nilai minimal yakni 61 dan kehadiran minimal 95% persen yang cukup ketat. Untuk CPNS tahun 2021 yang positif P3K dengan 1090 formasi yang belum ada ketetapannya.
“Perkiraan antara bulan April hingga Mei untuk formasinya. Formasi yang kita ajukan cukup banyak ada 1000 lebih. yang paling banyak tenaga pelaksana atau tenaga teknis,” katanya.
Terkait Job Fit sendiri, Nur Hamid mengatakan dalam pembuatan makalah, paparan dan wawancara sudah diselesaikan, tinggal menentukan assessment di BKPSDM provinsi Riau.
“OPD yang ikut Job Fit ini adalah Sekretaris Dewan, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Arsip Perpustakaan dan PTSP. Untuk rampungnya sendiri, kita masih menunggu assessment nya keluar,” katanya.
Untuk targetnya sendiri, Nur Hamid berharap di bulan ini sudah bisa keluar assessment dari provinsi Riau, yang mana pelaksanaan assessment dengan pansel, wawancara dan makalah sudah dilakukan.
“Artinya, sudah selesai semuanya, kita akan buka lelang, namun tetap dari kebijakan Bapak Walikota Jambi dari hasil job fit akan di tetapkan di OPD atau di rotasi, setelah itu baru kita lelang untuk formasi yang kosong,” tutupnya. (*/RJ/Exp-001)
Discussion about this post